"Sistem yang busuk akan membuat siapapun yang masuk ke dalamnya menjadi jahat, bahkan malaikat sekalipun," tegasnya.
Kasus Noel, lanjutnya, adalah "penanda bahwa nilai-nilai lama dan arogansi yang dipelihara selama 10 tahun terakhir mulai memperlihatkan keasliannya," sebuah sentilan telak bagi kultur koruptif yang diwariskan rezim sebelumnya.
Citra Indonesia & Kepercayaan Gen Z di Ujung Tanduk
Dampak skandal ini merembet jauh. Kepercayaan publik, terutama dari kalangan anak muda, terancam ambyar.
Bagaimana Gen Z bisa percaya pada narasi perjuangan antikorupsi jika para tokohnya sendiri berakhir di bui?
Rocky Gerung memperingatkan bahwa kasus ini akan membuat generasi muda kehilangan panutan dan menjadi semakin apatis terhadap politik. Di mata dunia, citra Indonesia kembali tercoreng.
"Penangkapan ini akan membuat peringkat internasional Indonesia menurun, terutama dalam indeks korupsi, dan akan menyumbang impresi negatif di mata dunia," jelas Rocky.
Di tengah prahara ini, semua mata kini tertuju pada Presiden Prabowo Subianto.
Rocky Gerung menegaskan bahwa Prabowo kini memiliki "beban moral untuk membersihkan sisa-sisa kultur korup dari pemerintahan sebelumnya."
Ia menyarankan Prabowo untuk tidak ragu mengambil "keputusan radikal untuk membersihkan kabinet dan sistem pemerintahan".
Langkah tegas ini menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan marwah negara dan menyelamatkan sisa-sisa cita-cita Reformasi yang dikhianati oleh para pewarisnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
ICW Sindir KPK Masuk Angin soal Bobby Nasution: Menantu Jokowi Belum Diperiksa Kasus Suap Proyek Jalan Rp165,8 M
Roy Suryo Tolak Mediasi Kasus Ijazah Jokowi: Tidak Ada Perdamaian dengan Kepalsuan
KPK Kembalikan Rp883 Miliar ke PT Taspen, Hasil Rampasan Kasus Korupsi Investasi Fiktif
Dewas KPK Akan Musyawarah Pemanggilan Bobby Nasution, Ini 3 Tuntutan KAMI