Netanyahu Kembali Ancam Hamas Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:25 WIB
Netanyahu Kembali Ancam Hamas Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!

Ketegangan semakin memuncak menyusul krisis pertama dalam proses perdamaian terkait pengembalian jenazah sandera. Pada Selasa (14/10/2025), Hamas kembali mengembalikan empat jenazah sandera lainnya.

Pengembalian ini dilakukan setelah Israel menuduh Hamas tidak mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan mengancam akan menghentikan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Perselisihan mengenai jenazah 28 sandera yang belum dikembalikan menjadi titik kritis dalam proses perdamaian. Di antara sandera yang meninggal dan belum dikembalikan jenazahnya terdapat dua warga negara Amerika, yaitu Itay Chen dan Omer Neutra.

Menurut laporan Axios, Hamas berjanji akan memulangkan ke-28 jenazah berdasarkan kesepakatan, namun mengaku tidak mengetahui lokasi pasti banyak dari jenazah tersebut. Kelompok itu menyatakan beberapa jenazah mungkin terjebak di bawah reruntuhan dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk ditemukan.

Ancaman Israel atas Penundaan Pengembalian

Ketika terungkap bahwa Hamas tidak bermaksud mengembalikan jenazah tambahan pada hari Selasa, Israel langsung merespons dengan klaim pelanggaran perjanjian.

Netanyahu menyetujui keputusan untuk memblokir pembukaan kembali penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, dan mengurangi separuh jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza jika lebih banyak jenazah tidak segera dikembalikan.

Pihak Israel menekankan melalui mediator Qatar dan Mesir bahwa mereka menganggap pengembalian jenazah sebagai bagian penting dari perjanjian dan menuntut upaya maksimal dari Hamas untuk menemukan para jenazah.

Seorang pejabat senior Israel mengungkapkan bahwa Hamas tampaknya baru menyadari betapa seriusnya Israel menanggapi masalah ini pada hari Selasa. Pejabat tersebut mengklaim bahwa para pejabat Hamas kini menyadari bahwa Israel mengetahui lebih banyak informasi tentang jumlah dan lokasi jenazah yang ditahan daripada yang mereka duga.

Sumber: Tribunnews

Halaman:

Komentar