paradapos.com - Terapi sensori integrasi di rumah dapat membantu anak yang pendiam ataupun hiperaktif menjadi lebih fokus.
Terapi sensori intergrasi dapat memaksimalkan perkembangan anak yang dinilai hiperaktif dalam memproses rangsangan dari lingkungan sekitar mereka.
Terapi sensori integrasi di rumah dapat menjadi langkah penting dalam membantu anak mengatasi tantangan sensorik mereka.
Baca Juga: Bukan Hiperaktif! Ini 7 Ciri Anak Membutuhkan Terapi Sensori agar Tumbuh Kembang
Berikut adalah beberapa teknik terapi sensori yang dapat diterapkan di rumah setelah mendeteksi gangguan sensori pada anak.
Sensori Indra Peraba
Baca Juga: 12 Rekomendasi Pantai di Malang: Surga Tropis di Jawa Timur
1. Menyikat Tubuh
Menggunakan sikat khusus untuk menyikat tubuh anak dapat membantu mengenali perbedaan tekanan.
Penting untuk memperhatikan reaksi anak, apakah dia hipersensitif atau hiposensitif terhadap sentuhan.
2. Menyeka Tubuh dengan Spons
Menggunakan spons yang dibasahi air hangat atau dingin dapat memberikan rangsangan yang bervariasi.
3. Memijat
Teknik pijatan ringan dapat membantu anak merasa nyaman dan rileks.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bonsernews.com
Artikel Terkait
Viral Bendera One Piece Muncul di Konser Baskara Putra hingga Efek Rumah Kaca!
Pahami 7 Manfaat Gula Kelapa Organik yang Jarang Diketahui
Jadi caddy golf, wanita cantik ini dapat uang tip lebih dari Rp1 juta per hari hingga bisa membiayai adiknya kuliah
Tukang Becak Mendadak Jadi Milarder, Menang Undian Rp 100 M