paradapos.com - Di ajang Malaysia Golden Globe Award (MGGA) yang berlangsung di Kuala Lumpur, aktris senior Indonesia Christine Hakim dianugerahi Lifetime Achievement Award.
Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk menghargai dedikasinya selama lima dekade dalam dunia akting yang telah meninggalkan jejak mendalam di industri perfilman.
Christine Hakim, yang kini berusia 67 tahun, memulai perjalanan karier aktingnya lebih dari 50 tahun yang lalu.
Dalam momen bersejarah tersebut, ia mengungkapkan rasa terhormatnya menerima penghargaan ini.
“Ini perjalanan yang cukup panjang, saya baru menyadarinya,” ujar Christine dengan penuh rasa syukur sesaat setelah menerima penghargaan tersebut.
Dalam ajang MGGA 2024, Christine Hakim tidak hanya berbagi panggung dengan sejumlah bintang ternama dari berbagai belahan dunia.
Dia juga menerima penghargaan ini bersamaan dengan sutradara Jepang ternama, Hirokazu Kore-eda.
Keduanya diakui atas kontribusi luar biasa mereka dalam seni perfilman global.
Christine, yang lahir di Kuala Tungkal, Jambi, Indonesia, pada 1957, telah melalui perjalanan karier yang panjang dan penuh warna.
Baca Juga: Isyana Saravati Dobrak Batasan genre Musik Tradisional, Diganjar Awards Karena Menginspirasi
Selama bertahun-tahun, ia telah membintangi berbagai film yang mendapatkan pujian kritis, dari karya-karya klasik Indonesia hingga produksi internasional.
Penghargaan ini bukan hanya mengakui prestasinya di dunia perfilman, tetapi juga perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi dan komitmen terhadap seni peran.
“Penghargaan ini lebih dari sekadar pengakuan atas karier saya di dunia perfilman. Ini adalah penghargaan atas perjalanan hidup saya,” kata Christine.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: borneoglobe.com
Artikel Terkait
Jadi tukang petik buah anggur dibayar per Box, kerja di Australia bisa raup Rp4 Juta sehari
Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar
Awalnya senang, orang Jepang satu ini jadi tak suka Indonesia karena satu hal ini