Rahmah El Yunusiyyah: Pendiri Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara yang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Rahmah El Yunusiyyah dalam upacara peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11). Tokoh pendidikan asal Padang Panjang, Sumatera Barat ini diakui atas kontribusi besarnya dalam memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia.
Perguruan Diniyyah Puteri: Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara
Rahmah El Yunusiyyah mendirikan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang pada 1 November 1923. Lembaga pendidikan ini tercatat sebagai pesantren putri pertama di Asia Tenggara yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan pendidikan Islam bagi perempuan.
Visi pendidikannya sangat revolusioner pada masanya. Rahmah percaya bahwa "mendidik anak laki-laki berarti mendidik satu individu, tetapi mendidik anak perempuan berarti mendidik satu keluarga." Filosofi ini mendasari kurikulum Diniyyah Puteri yang menekankan keseimbangan antara ilmu agama, keterampilan hidup, dan tanggung jawab sosial.
Artikel Terkait
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli
Klarifikasi Status Ayu Aulia: Tim Kreatif GBN-MI, Bukan Kemenhan
Oknum Polisi Bunuh Mahasiswi di Kalsel: Kronologi Lengkap Hubungan Intim hingga Pembunuhan