MK Ubah Aturan Tanah IKN: Masa HGU Dipangkas, Investor Tak Bisa Kuasai Lahan 190 Tahun
Mahkamah Konstitusi (MK) resmi mengubah aturan kontroversial mengenai kepemilikan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebelumnya diterapkan di era Presiden Joko Widodo. Putusan ini menjadi angin segar bagi masyarakat setelah sebelumnya aturan tanah IKN menuai kritik.
Putusan MK Soal Hak Atas Tanah di IKN
MK mengabulkan permohonan judicial review terhadap Pasal 16A Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) melalui putusan perkara Nomor 185/PUU-XXII/2024. Putusan yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo di Jakarta Pusat ini mengubah secara signifikan masa berlaku Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), dan Hak Pakai di kawasan IKN.
Perubahan Masa Berlaku Hak Atas Tanah di IKN
Sebelum putusan MK, aturan IKN memberikan jangka waktu hak atas tanah yang sangat panjang:
- HGU: 95 tahun perpanjangan 95 tahun (total 190 tahun)
- HGB: 80 tahun perpanjangan 80 tahun (total 160 tahun)
- Hak Pakai: 80 tahun perpanjangan 80 tahun (total 160 tahun)
Setelah putusan MK, masa berlaku hak atas tanah di IKN menjadi:
- HGU: 35 tahun perpanjangan 25 tahun pembaruan 35 tahun (total maksimal 95 tahun)
- HGB: 30 tahun perpanjangan 20 tahun pembaruan 30 tahun (total maksimal 80 tahun)
- Hak Pakai: 30 tahun perpanjangan 20 tahun pembaruan 30 tahun (total maksimal 80 tahun)
Artikel Terkait
Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo, Tantang Intervensi Penguasa Soal Ijazah Jokowi
Briptu Yuli Setyabudi Dihabisi Propam Polda Sulteng, Kabur Usai Gelapkan 12 Mobil Rental
Klaim Takhta PB XIV Ditolak, Ini Penjelasan Resmi Mahamenteri Keraton Solo
Viral Oknum Polisi Pukul 2 Siswa SPN Kupang: Kronologi & Respons Propam Polda NTT