Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan telah menahan satu orang terduga pelaku. "Satu orang (ditahan) di Polres (Metro Jaksel)," ujar AKP Seala Syah.
Kronologi Hilangnya Alvaro Kiano
Kasus ini berawal ketika Alvaro Kiano dilaporkan hilang oleh ibunya, Arumi, pada bulan April lalu. Menurut laporan, Kiano saat itu pergi untuk melaksanakan salat Magrib di sebuah masjid yang terletak tidak jauh dari rumahnya di kawasan Ulujami. Namun, setelah waktu salat usai, Kiano tidak kunjung kembali ke rumah.
Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian secara mandiri. Karena tidak membuahkan hasil, sebuah laporan resmi pun dibuat di Polsek Pesanggrahan. Pencarian kemudian diperluas, tidak hanya di sekitar Jakarta tetapi juga merambah ke daerah penyangga seperti Bekasi. Usaha pencarian yang berlangsung selama berbulan-bulan itu akhirnya berakhir tragis dengan ditemukannya jasad Kiano dalam keadaan tidak bernyawa.
Artikel Terkait
Kasus Alvaro Bocah Hilang Tewas: Ayah Tiri AI Ditangkap Usai 8 Bulan Pencarian
Inara Rusli Dilaporkan ke Polisi oleh Wardatina Mawa, Begini Reaksi dan Faktanya
Kisah Rizki Nur Fadhilah: Kronologi Lengkap Kiper Muda Korban Dugaan TPPO di Kamboja
Belanda Cabut Sanksi Nexperia: Rantai Pasok Chip Tiongkok-Eropa Mulai Pulih