Upaya pencarian dan pertolongan masih menjadi prioritas utama tim gabungan. "Kita harapkan kondisi cuaca, dan kita terus operasi modifikasi cuaca," ujar Abdul Muhari.
Di Aceh Utara, prajurit TNI dari Kompi Senapan B Batalyon Para Komando 463 Korpasgat berhasil mengevakuasi 17 jenazah korban banjir dari sejumlah desa seperti Paloh Raya, Pintu Makmur, dan Lagang. Jenazah yang terdiri dari anak-anak hingga lansia kemudian dibawa ke Bandara Malikussaleh untuk proses identifikasi.
Komandan Kompi, Kapten Pas Dadang Mahardika Chandra, menyatakan bahwa banyak korban diperkirakan masih tertimbun. "Diperkirakan masih ada banyak korban karena lumpur masih menggenang," katanya.
Berdasarkan data BPBD Aceh Utara, bencana ini telah menewaskan 78 orang dan 51 hilang di daerah tersebut saja, dengan 27 kecamatan dan 852 desa nyaris lumpuh total.
Komitmen dan Anggaran Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan anggaran pemerintah untuk penanganan darurat dan pemulihan pasca-bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. "Alhamdulillah kita punya anggarannya... sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat," ujarnya saat meninjau Posko Pengungsi di Aceh Tenggara.
Dalam kunjungannya, Presiden juga mengecek fasilitas dapur umum dan menyampaikan komitmen untuk memperbaiki infrastruktur vital, termasuk sekolah. "Semua sekolah akan kita perbaiki," pungkasnya. Pemerintah juga berupaya mempercepat pembentukan koperasi desa untuk efektivitas distribusi bantuan.
Artikel Terkait
Greenpeace Sebut 3 Menteri Prabowo Penyebab Banjir Bandang Sumatra, Ini Daftarnya
Reuni 212 2025 Galang Donasi Rp 10 Miliar & Dukung Prabowo Berantas Mafia
Kalapas Enemawira Dicopot, Diduga Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing
Mesin Cuci Top Loading: 7 Keunggulan & Rekomendasi Terbaik 2024