Merespons video viral ini, sejumlah warganet mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan. Mereka menilai pemerintah daerah tidak mungkin mampu menangani evakuasi jenazah dalam skala besar tanpa dukungan penuh dari pusat.
Desakan banyak ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penanganan. Seorang warganet menulis, "Coba jelaskan gimana cara mengevakuasi mayat2 itu klw pemerintah pusat hanya membebankan pemda utk menanganinya?? Cepatlah bergerakk pak, turunkan tim2 bapak..."
Warganet lain juga menyoroti pentingnya penetapan status bencana nasional untuk mempercepat aliran bantuan dan koordinasi evakuasi korban banjir Aceh Tamiang ini.
Pernyataan Resmi Gubernur Aceh
Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau yang akrab disapa Mualem telah mengungkapkan kondisi tragis ini dalam sebuah rapat. Ia menyebutkan bahwa di sepanjang jalan dari Langsa hingga Aceh Tamiang, mobil-mobil yang terjebak banjir dipenuhi oleh jenazah.
"Itu jalan Tamiang, Langsa sampai Tamiang, mobil tengah jalan, apa yang terjadi pak, semua mayat dalam mobil, dan bau, ternyata semua dalam mobil, mayat," kata Mualem dalam pernyataannya.
Artikel Terkait
Klaim Pemulihan Listrik Aceh 97% Dibantah: Fakta Lapangan Beda dengan Laporan Menteri ESDM
Piye Kabare Era Jokowi-Prabowo: Analisis Slogan, Nostalgia Soeharto & Dinamika Politik Terkini
Viral Video Remaja Banyuwangi Lecehkan Alquran, Polisi Amankan Pelaku 17 Tahun
DPR Kritik Bahlil: Listrik Aceh Baru 60%, Bukan 97% Seperti Dilaporkan ke Presiden