“Kami datang saat salat ashar dan menanyakan langsung (kejadian ini) ke jemaah masjid,” ujar Kombes Ngajib kepada wartawan Selasa malam.
Dia menegaskan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan jemaah salat subuh tersebut.
“Kita masih menjari,” kata dia.
Dikatakan oleh Kombes Ngajib bahwa korban penyerangan tersebut bukan orang sekitar. Korban juga belum membuat laporan terkait hal ini.
Terakhir, dia amat menyesalkan tindakan penyerangan terhadap jemaah salat, terlebih hal ini dilakukan di dalam masjid serta bertepatan juga dengan bulan suci Ramadhan 2024.
"Masjid adalah tempat yang suci dan tempat beribadah," tandasnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Disita
Kalah Telak dari Prabowo, Mr J PSI Tumbang di Tangan Anak Buahnya Sendiri
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Restui Pengadilan untuk Jokowi? Ini Kata Pengamat Soal Statement Purbaya