PARADAPOS.COM - Kasus korupsi beras bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin kembali terjadi. Kini, kasus ini sedang diusut oleh Polres Lombok Tengah.
Kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan cadangan 2024 itu terjadi di Desa Pandan Indah dan Desa Barabali, Lombok Tengah. Saat ini, pihak kepolisian setempat sedang terus menjalani dugaan kasus korupsi bansos beras ini.
"Saat ini, kami sedang melaksanakan pemeriksaan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini baik dari Desa Pandan Indah maupun Desa Barabali," kata Kapolres Lombok Tengah, AKPB Iwan Hidayat, dikutip VIVA, Minggu (21/4/2024).
Kasus tersebut mulai terungkap setelah ada laporan dari masyarakat.
Menanggapi laporan itu, Unit Tindak Pidana Korupsi Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah kemudian melakukan tindak lanjut. Polres Lombok Tengah pun berhasil mengamankan barang bukti berupa beras bantuan cadangan pemerintah yang diselewengkan serta dokumen yang bersangkutan.
Tidak hanya itu, pihak yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi Bansos beras ini sudah dimintai keterangan.
Adapun rincian barang buktinya yakni sebanyak 89 karung berisi beras dan 391 karung beras dalam keadaan kosong. Iwan menjelaskan, modus yang dilakukan yakni dengan cara memanipulasi data.
Artikel Terkait
Lisa Mariana Sedot Lemak Demi Eropa, Sindir Aura Kasih? Fakta & Tanggapan Lengkap
SafeW Review: Solusi Komunikasi Aman untuk Konsultan Digital 2024
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap