PARADAPOS.COM - Jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan pria dalam sarung di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati korban kepada pelaku.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, pelaku berinisial FA, 23, diketahui keponakan korban. Dia sehari-hari membantu korban menjaga Warung Madura.
"Kalau motifnya itu dia sakit hati. Si pelaku ini masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban, jaga toko Madura itu," kata Titus kepada wartawan, Senin (13/5).
Pelaku mengaku sering dimarahi oleh pelaku. Puncaknya pada hari pembununan saat korban dimarahi pada pagi hari karena tertidur saat jaga toko.
"Ditarik sarungnya, terus dimarahin, pakai bahasa Madura. Kurang lebih intinya 'Kalau kamu di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini, pergi aja, pulang lagi ke kampung mu lah'," jelas Titus.
Sebelumnya, sesok mayat pria ditemukan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5) pagi. Mayat tersebut terbungkus sarung berwarna biru.
Artikel Terkait
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Jadi Korban Salah Sasaran Polisi: Kronologi Lengkap & Dugaan Pelanggaran Prosedur