PARADAPOS.COM - Suasana penuh tanda tanya mewarnai gelaran Town Hall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (28/4/2025), setelah seluruh awak media diminta meninggalkan ruangan sebelum Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan.
Acara dimulai sesuai jadwal dengan sambutan Kepala Danantara, Rosan Roeslani, dan dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai capaian Kabinet Merah Putih dalam 180 hari pertama masa kerja.
Para wartawan yang hadir adalah undangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.
Mereka mengikuti jalannya acara hingga sesi yang paling ditunggu, yakni arahan langsung dari Presiden Prabowo.
Namun, menjelang sesi tersebut dimulai, pembawa acara tiba-tiba meminta semua wartawan dan jurnalis untuk keluar dari ruangan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
โKarena satu dan lain hal, teman-teman media diminta keluar dari ruangan,โ ujar pembawa acara singkat.
Permintaan ini menimbulkan kebingungan di kalangan awak media.
Mereka hadir dengan undangan resmi dan sebelumnya mengira akan dapat meliput seluruh rangkaian acara.
Setelah keluar ruangan, pihak panitia menegaskan bahwa wartawan tidak diperkenankan kembali memasuki area utama dan diarahkan ke sebuah ruangan kosong di depan aula utama.
Selain itu, mereka juga dilarang keluar dari ruangan tersebut. Jika mereka keluar, mereka tidak akan diizinkan kembali memasuki area JCC.
๐๐
180 hari kerja Prabowo makin lama makin dibungkam.
Hari ini di townhall Danantara, para awak media tidak diperkenankan untuk meliput karna satu dan lain hal.
Kalau ga dikawal, makin lama makin lucu dan gemoy aja ini negara. pic.twitter.com/KTS6QZnDHa
Jabatannya jabatan publik. Lembaganya juga lembaga publik. Pidatonya utk kalangan sendiri. Negara dikelola gelap-gelapan? Selamat bergelap-gelap Indonesia! https://t.co/sC3vTARDEF
Pemerintah Tutupi Transparansi untuk Rakyat?
Pengarahan Presiden RI Prabowo Subianto di acara forum pertemuan atau town hall meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berlangsung tertutup.
Pengarahan tersebut tidak dapat diakses oleh awak media karena banyaknya teguran yang disampaikan Prabowo kepada direksi BUMN.
"Ya tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi," kata Prabowo, usai acara town hall meeting Danantara di JCC, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
Presiden tidak merinci siapa saja yang menerima teguran dalam sesi tersebut.
Ia mengungkapkan rasa sungkan jika teguran itu disiarkan ke publik.
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025