Serangan Rudal India Hantam 2 Masjid di Kashmir, Tewaskan Setidaknya 8 Orang

- Rabu, 07 Mei 2025 | 00:15 WIB
Serangan Rudal India Hantam 2 Masjid di Kashmir, Tewaskan Setidaknya 8 Orang


India melancarkan Operasi Sindoor yang menargetkan sembilan target di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu, (7/5/2025), yang semakin membawa kedua negara tetangga berkekuatan nuklir itu ke ambang perang skala besar. Aksi militer tersebut merupakan pembalasan India atas serangan kelompok militan di Pahalgam, Kashmir yang menewaskan 26 turis yang disalahkan New Delhi pada Pakistan.

Pakistan mengatakan India meluncurkan rudal di tiga tempat, tetapi pernyataan pemerintah India tidak merinci sifat serangan itu. India mengatakan pihaknya menyerang "infrastruktur teroris" yang menjadi lokasi rencana dan sasaran serangan.

Saluran TV India menayangkan video ledakan, kebakaran, gumpalan asap tebal di langit malam dan orang-orang mengungsi di beberapa tempat di Pakistan dan Kashmir Pakistan. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen.

Para saksi dan seorang petugas polisi di dua lokasi di perbatasan Kashmir India mengatakan mereka mendengar ledakan keras dan penembakan artileri yang intens serta jet di udara. Setelah ledakan tersebut, listrik padam di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir Pakistan, kata para saksi.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras operasi India, dan menggambarkan serangan itu sebagai serangan “pengecut”. Shehbaz mengatakan Pakistan berhak untuk melakukan pembalasan dan akan mengambil tindakan tergas terhadap serangan ini.

Keadaan darurat telah diumumkan di provinsi Punjab, Pakistan yang berpenduduk padat, kata menteri utamanya, dan rumah sakit serta layanan darurat berada dalam siaga tinggi.

Serangan Hantam 2 Masjid di Kashmir

Seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan kepada lembaga penyiaran Geo bahwa lokasi yang diserang oleh India termasuk dua masjid. Pihak Pakistan mengatakan sertidaknya 8 orang tewas, 25 terluka dan dua lainnya masih hilang akibat serangan tersebut.

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan bahwa semua lokasi yang menjadi sasaran India adalah kamp sipil dan bukan kamp militan. Ia mengatakan India menembakkan rudal dari wilayah udaranya sendiri dan klaim India yang menargetkan "kamp teroris adalah salah."

Setelah serangan India, tentara India mengatakan dalam sebuah posting di X pada Rabu: "Keadilan telah ditegakkan."

India menyalahkan Pakistan atas kekerasan bulan lalu yang menewaskan 26 orang dan berjanji akan menanggapinya. Pakistan membantah terlibat dalam pembunuhan itu dan mengatakan bahwa mereka mempunyai informasi intelijen bahwa India berencana untuk menyerang.

Sumber: okezone
Foto: Ledakan akibat serangan India di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. (Foto: Tangkapan layar/X)

Komentar