Gerah dengan janji-janji manis Bupati Cirebon, Imron, soal perbaikan infrastruktur jalan poros yang rusak, sejumlah pemuda dan masyarakat Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged berswadaya menambal jalan berlubang yang sangat membahayakan pengendara sepeda motor.
Para pemuda tersebut tidak menghiraukan terik matahari, tetap bersemangat menambal jalan-jalan yang berlubang di ruas jalan Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.
Tokoh Pemuda Gumulung Lebak, Gugun (35) mengatakan, warga merasa Pemkab Cirebon tidak peka dengan kondisi jalan rusak yang sangat dikeluhkan, sehingga masyarakat di setiap desa secara swadaya melakukan penambalan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah tersebut.
"Dengan peralatan seadanya, warga Desa Gumulung Lebak berswadaya membeli semen dan pasir. Alhamdulillah warga sangat bersemangat bahu-membahu menambal jalan berlubang seperti perangkap tikus raksasa," kata Gugun kepada RMOLJabar, Selasa 13 Mei 2025.
Sementara Koordinator Aliansi Peduli Cirebon Selatan (Aspecs), Ipul mengatakan, pihaknya sudah melakukan negosiasi langsung dengan pihak pemerintah daerah pada 5 Mei 2025.
Adapun hasilnya, menurut Ipul, pihak Pemkab Cirebon menjanjikan jalan yang rusak akan diperbaiki. Tapi sampai sekarang, realisasinya masih sebatas janji manis saja.
"Katanya nanti, tapi kapan? Jalan rusak terus, motor warga sudah rusak duluan," sindirnya.
Ipul menegaskan, para pemuda dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Cirebon Selatan berkomitmen akan terus mengawal janji pemerintah untuk memperbaiki ruas jalan Halimpu-Wangkelang dan Jalan-jalan poros lainnya di wilayah Kecamatan Greged dan Beber.
Sumber: rmol
Foto: Warga Greged sindir janji manis Bupati Cirebon dengan berswadaya menambal alan berlobang/RMOLJabar
Artikel Terkait
Batal Dapat Donasi Rp 1,5 Miliar, Agus Salim Alih Profesi Jualan Kaos Gambar Mukanya Sendiri
Program HERSpace, Ruang Aman & Inklusif bagi Perempuan Muda
Lisa Mariana Was-Was Revelino Tuwasey Ikut Diminta Tes DNA Bareng Ridwan Kamil
Sempat Viral Anak SMP Diculik di Medan, Ternyata Ini Faktanya