PARADAPOS.COM - Anggota Komisi XIII DPR RI Mafirion meminta petugas berwenang untuk segera menangkap 19 narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nabire, Papua Tengah, dan mengusut tuntas dan menindak siapapun yang terlibat.
Dia menegaskan, peristiwa kaburnya para narapidana, termasuk yang terlibat dalam jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sangat menakutkan. Terlebih lagi, para napi itu kabur dengan menyerang petugas dengan senjata.
"Kita tidak bisa membiarkan mereka kabur dan ditangkap saja tapi harus berikan sanksi berat untuk memberikan efek jera," ujar Mafirion di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Jika tidak ada langkah cepat dan tepat dari pemerintah, dia khawatir kasus-kasus serupa akan terjadi di berbagai Lapas lain di Indonesia. Menurut dia, langkah cepat itu pun diperlukan untuk memberikan jaminan perlindungan kepada masyarakat.
Dengan adanya peristiwa itu, menurut Mafirion, harus ada evaluasi menyeluruh baik kesiapan penjaga lapas hingga penguatan peralatan pendukung. Sebab, dia menilai kaburnya narapidana itu bisa membahayakan keselamatan petugas.
Selain itu, dia meminta agar kementerian terkait melakukan audit rutin terhadap keamanan Lapas termasuk kondisi fisik seperti pagar, pintu sel, hingga protokol pengawasan yang berlaku.
Termasuk, kata dia, perbaikan terhadap penggunaan teknologi seperti CCTV berkualitas tinggi dengan sistem pengenalan wajah, sensor gerak dan alarm otomatis.
Mafirion juga mengatakan, harus dilakukan pemisahan narapidana berdasarkan tingkat resiko kejahatan berat seperti teroris, KKB, bandar narkoba atau pelaku kekerasan yang sudah melampaui batas keamanan.
"Jangan sudah jadi masalah baru dipindahkan. Identifikasi awal harus dilakukan sehingga ketika ada narapidana yang resiko tinggi, langsung kirim ke Nusakambangan," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 19 narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Nabire, Papua Tengah, kabur setelah menyerang petugas lapas yang tengah berjaga, Senin (2/6/2025). Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengimbau kepada masyarakat setempat untuk melapor ke polisi jika melihat narapidana yang kabur tersebut.
Adapun Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani mengatakan, 11 dari 19 narapidana yang kabur dari Lapas Nabire adalah anggota KKB.'
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kuda Mati Bernama Ijazah: Membaca Sikap Jokowi Dari Teori Dead Horse
Hingar-Bingar Gibran di Senayan: Siapa Yang Mau Menjaga Tahta Jika Prabowo Tiada?
JK Singgung soal Ijazah: Simpan Aslinya, Nanti Jadi Gubernur Ditanya Tidak Ada, Memalukan!
Pemda Dapat Lampu Hijau Rapat di Hotel dan Anggaran Fantastis Hotel-Makan Menteri, Efisiensi Cuma Omon-omon?