7 Negara Ini Pernah Bangkrut karena Utang, Indonesia Aman?

- Minggu, 22 Juni 2025 | 09:45 WIB
7 Negara Ini Pernah Bangkrut karena Utang, Indonesia Aman?


Warga bahkan lebih memilih barter ketimbang uang karena saking tidak berharganya mata uang nasional.


4. Venezuela (2017)

Negara kaya minyak ini terpuruk setelah harga minyak dunia anjlok. Presiden Nicolas Maduro mencetak uang dalam jumlah besar, yang justru memperparah inflasi dan memicu krisis utang sebesar US$ 150 miliar.


Ironisnya, saat itu Venezuela hanya memiliki US$ 10 miliar cadangan devisa. Default pun tak terhindarkan.


5. Yunani (2012-2015)

Krisis utang Yunani menjadi isu besar di Uni Eropa. Pada 2012, Yunani gagal membayar utang US$ 138 miliar, dan jumlah ini melonjak ke US$ 360 miliar pada 2015.


UE harus turun tangan lewat dana talangan, dan Yunani akhirnya menjalani program penghematan ketat. 


Pemulihan baru terlihat beberapa tahun terakhir dengan pertumbuhan ekonomi 8,3%.


6. Ekuador (2008)

Presiden Rafael Correa secara kontroversial menyatakan tak mau membayar utang dari hedge fund AS senilai US$ 10 miliar, dengan alasan utang tersebut sarat korupsi masa lalu. Namun keputusan ini berdampak jangka panjang. 


Saat harga minyak jatuh pada 2014, Ekuador kembali terlilit utang yang membengkak hingga melebihi 40% dari PDB.


7. Sri Lanka (2022)

Pandemi Covid-19 dan krisis fiskal membuat Sri Lanka tidak mampu membayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar. 


Negara ini kemudian dinyatakan bangkrut, dengan antrean BBM, inflasi tinggi, dan kekacauan sosial.


Sri Lanka kini berada di bawah pengawasan IMF dan menjalani program reformasi struktural yang ketat.


👇👇



Sumber: CNBC

Halaman:

Komentar