Tidak berhenti di situ, data digital yang diperoleh penyidik mengungkap fakta mencengangkan lainnya.
Terdapat video yang menunjukkan Brigadir Nurhadi masih dalam kondisi hidup sesaat sebelum kematiannya, bertolak belakang dengan kronologi awal yang beredar.
Selain itu, hasil pemeriksaan juga menemukan indikasi penggunaan narkoba baik oleh korban maupun beberapa tersangka.
Data digital dan bukti forensik kini menjadi alat vital dalam membongkar konstruksi perkara secara menyeluruh.
Bareskrim bahkan mempertimbangkan penerapan Pasal 221 KUHP mengenai upaya menghalangi penyidikan atau obstruction of justice.
Jika terbukti, pasal ini bisa mengarah langsung pada identitas pelaku utama dalam kasus ini.
Dengan semua temuan ini, publik kini menaruh harapan besar pada penyidik pusat untuk menuntaskan kasus kematian Brigadir Nurhadi secara transparan dan adil.
Langkah Bareskrim membuka kemungkinan rekonstruksi ulang perkara, termasuk penambahan tersangka jika ditemukan bukti baru yang menguatkan.
👇👇
Kronologinya seru bener 🤣🤣🤣🤣🤣 pic.twitter.com/inwteJ2bFz
Dapat Rp10 Juta permalam, apa Peran Misri Puspita Sari, Wanita Cantik Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi yang Tewas di Villa Gili Trawangan?
*Bertanya dengan nada lembut pic.twitter.com/tUagw13dit
Misri (23), tersangka dalam kasus penghilangan nyawa Brigadir Muhammad Nurhadi, sempat menelepon ibunya dan mengungkapkan kebingungan serta kesedihannya karena merasa tidak bersalah. Dalam percakapan itu, Misri mengatakan, “Kok saya tertuduh, Ma? Padahal saya tidak tahu sama… pic.twitter.com/7oABWNApb4
Sumber: HukamaNews
Artikel Terkait
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Restui Pengadilan untuk Jokowi? Ini Kata Pengamat Soal Statement Purbaya
Viral! Disdik Sumut Buka Suara Soal Siswi SMAN 1 Gunung Sitoli Dilarang Ujian Gara-gara Tunggakan SPP
Nasib Rumah Tangga Hilda Pricillya & Pratu Risal Usai Video Syur 8 Menit Viral, Begini Kondisinya Sekarang