Pagi buta di area persawahan Serang Baru, Bekasi, pecah oleh penemuan sesosok mayat pada Kamis (21/8).
Seorang penggembala sapi yang memulai harinya tak menyangka akan menemukan pemandangan mengerikan: jasad seorang pria dengan mata tertutup lakban dan kaki terikat.
Temuan ini menjadi titik awal terkuaknya sebuah kejahatan keji yang bermula di tengah keramaian ibu kota.
Korban adalah IP, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat.
Baca Juga:Bank Mandiri Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Bundaran HI, Gelorakan Semangat Nasionalisme
Kondisinya saat ditemukan sungguh memilukan.
"Ya saat kami datangi TKP, kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kakinya," ungkap Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul.
Luka lebam yang menghiasi tubuhnya menjadi saksi bisu kekerasan yang ia alami.
Mundur satu hari sebelumnya, sebuah rekaman CCTV di pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, menangkap detik-detik terakhir kebebasan IP.
Dalam rekaman itu, IP yang mengenakan kemeja batik terlihat berjalan santai menuju mobilnya, menaungi kepala dari rintik hujan.
Sebuah adegan normal yang seketika berubah menjadi mimpi buruk.
Tepat saat ia akan membuka pintu mobilnya, sekelompok pria menyergapnya dari mobil putih yang terparkir di samping. Perlawanan IP sia-sia.
Dalam hitungan detik, ia dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku yang langsung melesat pergi, mengabaikan seorang saksi yang mencoba mendekat.
Perburuan para pelaku pun dimulai. Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menyisir jejak para penjahat.
Hasilnya, tiga pelaku AT, RS, dan RAH berhasil dibekuk di Johar Baru, Jakarta Pusat. Namun, satu pelaku lain, RW, mencoba kabur lebih jauh.
Pelariannya terhenti di sebuah bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana petugas berhasil meringkusnya sebelum ia menghilang.
"Keempatnya merupakan pelaku penculikan, sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," tutur Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa F Marasabessy, mengisyaratkan bahwa otak kejahatan ini mungkin masih berkeliaran.
Kabar duka ini mengguncang tempat korban bekerja. Dirut BRI, Hery Gunardi, tak bisa menyembunyikan keprihatinannya.
"Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu, diculik dari mobil, masukin mobil, terus dibawa. Tahu-tahu meninggal tadi pagi," terang Hery dalam sebuah rapat di Kompleks Parlemen.
Pihak perusahaan menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus ini kepada pihak berwenang.
"Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif, nanti akan kami update," imbuhnya.
Kini, meski empat pelaku telah tertangkap, tabir misteri yang menyelimuti motif di balik penculikan dan pembunuhan sadis ini belum sepenuhnya tersingkap ini.
Sumber: suara
Foto: Penculikan Kepala Cabang Bank/Net
Artikel Terkait
Ngantuk Tapi Tertawa, Publik Murka Respons Menko Pratikno Soal Kasus Balita Cacingan: Pejabat Nirempati!
VIRAL Uang Palsu Saat Diterawang, Gambar Yang Muncul di Luar Dugaan!
DPR Makin Gak Ada Akhlak? Viral Tuding Rakyat Senang Liat Orang Susah Demi Tunjangan!
Cuma Digaji Rp46 Juta, Viral Celetukan Immanuel Ebenezer: Nyopet Kalau Mau Tambahan!