Relokasi Warga Gaza ke Pulau Galang Bagian Dari Skenario Israel?

- Jumat, 22 Agustus 2025 | 05:10 WIB
Relokasi Warga Gaza ke Pulau Galang Bagian Dari Skenario Israel?

PARADAPOS.COM - Di tengah deru rencana besar Indonesia untuk membuka pintu bagi korban perang Palestina, sebuah kekhawatiran politis mulai berembus: apakah langkah ini secara tidak sadar akan menjadi bagian dari skenario besar Israel untuk merelokasi warga Gaza secara permanen dari tanah air mereka?


Menjawab spekulasi tersebut, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily angkat bicara dengan tegas.


Ia memagari rencana evakuasi dan pengobatan warga Gaza di Pulau Galang dengan satu prinsip yang tak bisa ditawar: ini adalah misi kemanusiaan murni, bukan jebakan politik.


"Jadi kita tidak melihatnya sebagai bagian dari skenario besar yang dilakukan oleh Israel dalam kerangka relokasi," kata Ace saat ditemui di gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).


Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi diplomatik. 


Ini adalah sebuah garis demarkasi yang jelas, sebuah penegasan bahwa Indonesia tidak akan menjadi pion dalam permainan geopolitik yang bertujuan mengosongkan Gaza dari penduduk aslinya.


Menurut Ace, urgensi pemindahan ini lahir dari kondisi faktual yang mengerikan di lapangan. 


Fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, telah luluh lantak akibat serangan militer Israel, membuat warga yang terluka tidak memiliki tempat untuk berobat.


Pulau Galang, yang pernah menjadi saksi bisu krisis kemanusiaan pengungsi Vietnam, kini disiapkan untuk menjadi oase penyembuhan.


"Apa yang diinginkan oleh kami untuk memberikan pengobatan, tentu harus dilihat sebagai langkah supaya masyarakat Gaza yang sedang mengalami penderitaan tersebut bisa ditangani dengan cepat," kata Ace.


Tujuannya adalah pemulihan fisik dan, yang tak kalah penting, pemulihan psikis pasca-trauma perang.

Halaman:

Komentar