Pantesan Ahmad Sahroni Tak Berkutik, Ini 5 Fakta Salsa Erwina: Ratu Debat Internasional Lulusan UGM!

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:50 WIB
Pantesan Ahmad Sahroni Tak Berkutik, Ini 5 Fakta Salsa Erwina: Ratu Debat Internasional Lulusan UGM!




PARADAPOS.COM - Publik dibuat bertanya-tanya, siapa sebenarnya sosok perempuan pemberani yang berhasil membuat politisi vokal Ahmad Sahroni tampak 'mati kutu' di hadapan publik? 


Nama Salsa Erwina kini menjadi simbol perlawanan intelektual setelah videonya menantang "Crazy Rich Tanjung Priok" itu berdebat soal tunjangan DPR meledak di media sosial.


Usut punya usut, Salsa bukanlah aktivis biasa yang hanya bermodal nekat.


Di balik keberaniannya, tersimpan "amunisi" berupa rekam jejak akademik dan prestasi yang mentereng.


Berikut adalah 5 fakta kunci yang menjelaskan mengapa Ahmad Sahroni tampak berpikir dua kali untuk meladeninya.


1. 'Ratu Debat' Berprestasi Internasional


Senjata utama Salsa adalah otaknya yang terasah.


Ia adalah seorang debater ulung yang telah malang melintang di berbagai kompetisi.


Prestasinya tidak main-main, termasuk menjuarai kompetisi debat hingga tingkat internasional. 


Kemampuannya menyusun argumen yang logis, terstruktur, dan tajam adalah hasil dari latihan dan pengalaman bertahun-tahun.


2. Lulusan Fakultas 'Para Pemikir': Filsafat UGM


Latar belakang pendidikan Salsa menjelaskan banyak hal. 


Ia adalah lulusan dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), sebuah disiplin ilmu yang dikenal sebagai "ibu dari segala ilmu" dan sangat mengedepankan kemampuan berpikir kritis, mempertanyakan asumsi, dan membangun argumen yang kokoh.


3. Dipicu Hinaan Terhadap Nalar Publik


Keberanian Salsa bukanlah tanpa alasan. Ia tergerak setelah mendengar pernyataan Ahmad Sahroni yang melabeli "tolol" rakyat yang mengkritik DPR.


Bagi Salsa, ini bukan sekadar hinaan, melainkan sebuah serangan terhadap nalar dan hak publik untuk bertanya, yang harus dilawan dengan cara yang cerdas.


4. Taktik Cerdas: Mengalihkan Isu ke Akar Masalah


Alih-alih ikut terbawa emosi soal "tolol" atau "pembubaran DPR", Salsa menunjukkan kecerdasan strategisnya.


Ia langsung mengalihkan perdebatan ke akar masalah yang paling dirasakan rakyat: tunjangan DPR. 


Dengan ini, ia berhasil mengubah perdebatan personal menjadi isu kepentingan publik yang jauh lebih besar.


5. Simbol Perlawanan Intelektual


Kalimatnya, "Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak," kini menjadi kutipan ikonik.


Bagi netizen, Salsa bukan lagi sekadar perempuan pemberani, melainkan simbol harapan baru, namun bukti bahwa arogansi kekuasaan bisa dan harus dilawan, bukan dengan caci maki, melainkan dengan data, logika, dan kecerdasan.


Ini lah 5 fakta mengenai Salsa Erwina yang menantang Ahmad Sahroni berdebat terbuka.


Apakah Ahmad Sahroni berani menghadapinya?


👇👇



Sumber: Suara

Komentar