Link Video Hilda Pricillya 8 Menit yang Bikin Kepo

- Selasa, 07 Oktober 2025 | 22:50 WIB
Link Video Hilda Pricillya 8 Menit yang Bikin Kepo


Viralnya informasi mengenai link video Hilda Pricillya 8 menit bermula dari sebuah kisah perselingkuhan antara dua insan di lingkungan TNI AD menjadi buah bibir di medsos.

Semua bermula dari sebuah acara tari gabungan prajurit dan persit (persatuan istri tentara) di Sulawesi Tenggara.

Dalam kronologi yang dirinci oleh sejumlah sumber, seperti akun Instagram @kriminews, menyebutkan pertemuan itu terjadi antara Hilda Pricillya, istri dari Serka Muh. Farid Batjo dan Pratu Risal H.
@wajah_langsa Perselingkuhan viral gemparkan JAGAT MAYA tanah air #fyp #praturisal #hildapricillya #tniindonesia🇮🇩 ♬ Mysterious and Sad - Beats by Lucky
Keduanya kerap sering berhubungan dengan saling memberikan komentar di postingan medsos masing-masing.

Setelah komunikasi kian intim, keduanya membuat janji secara diam-diam di Hotel Aprilia, Kendari.

Dalam narasinya, Hilda tiba di hotel dan langsung menuju kamar 104, di mana Risal telah menantinya.

Suasana dalam kamar digambarkan hening dan tegang. Hilda didudukkan di tepi kasur, sementara Risal berdiri di belakangnya. Gestur dan percakapan singkat antara keduanya mengisyaratkan adanya kedekatan emosional yang menjadi awal dari hubungan terlarang yang akhirnya mengguncang korps mereka.


Viral isu perselingkuhan Hilda Pricillya dan Pratu Risal

Menanggapi skandal ini, institusi TNI tidak tinggal diam. Pada 22 September 2024, Pratu Risal H secara resmi ditahan untuk menjalani proses penyidikan selama 20 hari.

Di sisi lain, Hilda Pricillya, yang merupakan istri sah dari Serka Muh. Farid Batjo dan ibu dari dua anak, dilaporkan mengalami tekanan psikologis hebat hingga menyebabkan kondisinya menurun, sehingga belum dapat diperiksa.

Namun, di luar proses hukum, dunia maya justru diramaikan oleh eksploitasi atas nama kedua pihak. Beredar luas tautan-tautan yang mengklaim sebagai "video Hilda Pricillya 8 menit", yang ternyata hanyalah umpan clickbait berbahaya.

Masyarakat diharapkan tetap kritis dan tidak terjerumus dengan mengklik tautan mencurigakan yang mengancam keamanan data dan perangkat mereka.

Sumber: indopop
Foto: Hilda Pricillya/Net

Komentar