China Setuju Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Syaratnya
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa China telah menyetujui kelanjutan proyek kereta cepat Whoosh hingga ke Surabaya. Persetujuan ini diberikan dengan syarat pemerintah Indonesia dapat menyelesaikan kewajiban utangnya terkait proyek tersebut.
Menurut Luhut, saat ini tengah dilakukan upaya perbaikan keuangan dan audit terhadap proyek Whoosh. Pihak China dikatakan memahami situasi ini dan bersedia menunggu hingga pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang diperlukan.
Restrukturisasi Utang, Bukan APBN
Luhut menegaskan bahwa masalah pembayaran utang proyek Whoosh akan diselesaikan melalui mekanisme restrukturisasi keuangan, bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia membantah kabar yang menyebut adanya permintaan untuk melunasi utang menggunakan dana APBN.
Artikel Terkait
Viral Unggahan Anak Purbaya: Toba Pulp Lestari Diduga Penyebab Banjir Sumut?
Bupati Aceh Utara Menangis: Banjir Kritis, Korban Jiwa Belum Terevakuasi - Update 2025
Gus Ulil PBNU Tolak Zero Mining: Pandangan Tidak Tepat, Ini Solusinya
Video Viral 19 Menit: Fakta Klarifikasi Sweet Zannat & Bukti Rekayasa AI