Armada tambahan ini akan segera dikerahkan dengan cakupan operasi yang lebih luas. Berbeda dengan armada pertama, pesawat kedua akan ditempatkan di Lanud Adi Soemarmo, Solo, yang berfungsi sebagai posko operasi modifikasi cuaca untuk wilayah selatan Jawa Tengah.
"Kami berharap penambahan armada udara ini bisa mempercepat penanganan banjir dan mitigasi ke depan," tegasnya.
Berdasarkan data per Rabu, 29 Oktober 2025, banjir telah merendam 15 kelurahan di 3 kecamatan di Semarang. Sebanyak 22.669 jiwa terdampak bencana ini, dengan 39 jiwa harus mengungsi. Korban jiwa dilaporkan sebanyak tiga orang meninggal akibat kecelakaan air, sementara satu orang masih dalam proses pencarian.
Artikel Terkait
Hasil Tes Urine Onadio Leonardo Positif Ganja dan Ekstasi: Kronologi & Fakta Terbaru
Presiden Prabowo Tiba di Halim Usai KTT APEC 2025 di Korea Selatan: Agenda & Pertemuan Bilateral
Projo Hapus Logo Siluet Jokowi, Budi Arie Beberkan Alasan Transformasi
Korupsi Bendungan Marga Tiga: 3 Tersangka Ditangkap, Negara Rugi Rp533 Juta