Whoosh Hanya Investasi Gaya Hidup?
Herry juga menyoroti aspek perubahan perilaku. Menurutnya, tujuan perubahan perilaku sudah terakomodasi transportasi massal lain seperti kereta Jakarta-Bandung reguler yang lebih terjangkau.
"Jadi yang ditawarkan Whoosh hanya investasi gaya hidup. Apalagi rutenya tidak sampai Bandung, melainkan Padalarang," kritiknya.
Ancaman bagi Kesehatan Finansial KAI
Kekhawatiran terbesar adalah dampak Whoosh terhadap PT KAI sebagai pemimpin konsorsium PSBI. KAI yang saat ini dalam kondisi sehat berisiko menjadi korban pertama.
Jika KAI dipaksa menanggung beban finansial Whoosh, kemampuan perusahaan berinvestasi dalam pembaruan layanan kereta api umum akan melemah.
"Kelak, di saat sudah tak mampu menanggung beban Whoosh... akan membuat kemampuan KAI untuk investasi layanan kereta api menjadi lemah. Masyarakat umum akan terdampak efek negatif," pungkas Herry.
Artikel Terkait
BMKG: Puncak Musim Hujan 2025-2026 Diperkirakan Desember-Januari, Waspada Hujan Ekstrem
Rob Jetten, PM Termuda & Gay Pertama Belanda, Pimpin Kemenangan Tipis D66
BMKG: Puncak Musim Hujan Desember 2025-Januari 2026, Waspada Banjir & Longsor
Hasil Tes Urine Onadio Leonardo Positif Ganja dan Ekstasi: Kronologi & Fakta Terbaru