Muhammad Afif (19) bersama dengan dua temannya yakni Lingga Duta Andrefa (19) dan Muhammad Faith Ewaldo (19) memulai pendakian pada hari Minggu, 3 Desember 2023 pada pukul 11.00 WIB, disaat itu cuaca sangat cerah dan aman.
Tetapi, sekitar pukul 15.00 WIB di dekat pintu angin Gunung Marapi terdapat gemuruh terdengar seperti ada suara pesawat tempur dan terjadi getaran tanah yang mengejutkan mereka.
"Kuat bunyinya, tak lama setelah itu ada hujan batu" ujar Afif.
Baca Juga: Waduh! Ledger Hacker Bobol Setengah Juta Dollar dari Pengguna Web3
Saat terjadi hujan batu dan abu yang mengerikan, mereka pun memutuskan untuk berlari kecil dan berlindung pada pepohonan.
Erupsi Gunung Marapi berlangsung selama 10 menit. Mereka menyaksikan erupsi tersebut dengan rasa takut dan panik.
Afif pun menjelaskan bagaimana iya bisa lolos dari erupsi tersebut karena bersembunyi di "jalan tikus" yang dipenuhi pohon.
Artikel asli: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Paramount PHK 1.000 Karyawan: Rencana Penghematan USD2 Miliar Pasca Merger Skydance
Warga Belarusia Mikalai Melnik DPO, Diduga Tipu Investasi Kripto Rp 63 Miliar di Bali
Kunci Sukses Timnas U-17 Piala Dunia 2025: Zahaby Gholy Bocorkan Strategi Utama Tim di Dubai
Refly Harun Desak Purbaya Usut Pegawai Kemenkeu Rangkap Jabatan di BUMN: Langkah Nyata Good Governance