HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mempercepat pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Sleman.
Alasan percepatan yang dilakukan Dinas Pariwisata Sleman karena secara riil potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman dinilai memiliki dinamika yang cukup bagus.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menyampaikan, potensi ekonomi kreatif yang dikembangkan khususnya di tiga subsektor unggulan. Yaitu subsektor seni pertunjukan, subsektor kriya bambu serta subsektor film, animasi dan video.
Baca Juga: Terduga Pelaku Penusukan Perangkat Desa Giling Pati Hingga Tewas Berhasil Ditangkap Polisi
“Kami saat ini memang baru fokus ke tiga subsektor. Harapannya ke depan pengembangan ekonomi kreatif dapat menyasar ke sub-subsektor ekonomi kreatif yang lain,” kata Ishadi di kantornya, Rabu (17/1/2024).
Dijelaskan Ishadi, pada bulan Desember 2023 silam Kabupaten Sleman telah memperoleh predikat sebagai Kabupaten Kreatif Subsektor Film, Animasi dan Video dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diterima secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Atas predikat tersebut Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman senantiasa mengajak stakeholder terkait seperti akademisi, pelaku usaha, dunia kampus atau perguruan tinggi, pemerintah dan media untuk terus memperkuat kerja sama, sinergitas hingga kolaborasi antar pihak secara simultan dan berkelanjutan.
Melalui cara ini, pengembangan ekonomi kreatif di berbagai subsektor dapat dilakukan secara terpadu dengan dukungan penuh dari semua stakeholder terkait.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA