paradapos.com | BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memberikan klarifikasi atau bantahan informasi terkait investor proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, informasi belum adanya investor untuk proyek pembangunan di IKN Nusantara tersebut adalah kebohongan.
Dijelaskan Emil yang kini masuk jadi tim kurator, di kawasan proyek IKN kini sedang dibangun lebih dari 30 proyek dengan nilai total investasi swasta sekitar Rp40 trilyun.
Selain pembangunan rumah sakit, hotel berbintang, apartemen, perkantoran, juga pembangunan superblok dan mal.
Dalam postingannya di media sosial Instagram (IG) lewat akun @ridwankamil, Emil juga menjelaskan jika rencana pemindahan IKN sudah ada sejak zaman kolonial atau masa penjajahan.
Baca Juga: Joko Widodo Mundur dari Jabatan Presiden?
Dimulai dari rencana pemindahan IKN ke Kota Bandung oleh pemerintah Belanda namun gagal karena kedatangan Jepang, pemindahan ke Palangka Raya di masa pemerintahan Orde lama (Orla) yang juga batal, hingga rencana pemindahan IKN ke wilayah Jonggo, Bogor yang juga batal karena terjadinya reformasi.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M TNI
Rute & Cerita Pilot A400M: Terbang Langsung Sevilla-Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
KPK Panggil Anak Pengusaha Menas Erwin Terkait Kasus Pencucian Uang di MA
Prabowo Janji Hadiah ke Menkeu Purbaya Jika Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5,5 Persen