Hida menegaskan lebih lanjut bahwa tidak ada kebijakan atau program resmi dari BGN yang mengatur pemberian insentif finansial bagi pembuat konten yang viral. Tujuannya hanya untuk mengajak pelaksana program di daerah agar aktif dalam membangun komunikasi publik yang sehat, cepat, dan akurat, sekaligus membantu menangkal penyebaran berita hoaks seputar program MBG.
"BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran negara. Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang edukatif serta inspiratif," tuturnya.
Komitmen BGN untuk Komunikasi Publik yang Efektif
Di akhir pernyataannya, BGN menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh transparansi dan komunikasi publik yang efektif dalam pelaksanaan Program MBG di seluruh Indonesia. Upaya ini termasuk penguatan kapasitas komunikasi bagi para Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), salah satunya melalui pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG. BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi," pungkas Hida.
Artikel Terkait
Program Magang Nasional Batch 2 Dibuka! 80.000 Kuota untuk Fresh Graduate, Dapat Uang Saku & BPJS
Andre Taulany dan Erin Resmi Cerai, Komitmen Utama Urus 3 Anak Bersama
Purbaya Yudhi Sadewa Juara Survei Cawapres 2029, Kalahkan Dedi Mulyadi hingga Gibran
Sewa Rusun Wisma Atlet 2025: Harga Mulai Rp 1,1 Juta untuk ASN, TNI-Polri & MBR!