Hida menegaskan lebih lanjut bahwa tidak ada kebijakan atau program resmi dari BGN yang mengatur pemberian insentif finansial bagi pembuat konten yang viral. Tujuannya hanya untuk mengajak pelaksana program di daerah agar aktif dalam membangun komunikasi publik yang sehat, cepat, dan akurat, sekaligus membantu menangkal penyebaran berita hoaks seputar program MBG.
"BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran negara. Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang edukatif serta inspiratif," tuturnya.
Komitmen BGN untuk Komunikasi Publik yang Efektif
Di akhir pernyataannya, BGN menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh transparansi dan komunikasi publik yang efektif dalam pelaksanaan Program MBG di seluruh Indonesia. Upaya ini termasuk penguatan kapasitas komunikasi bagi para Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), salah satunya melalui pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG. BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi," pungkas Hida.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024