"Betapa mahal dan rusaknya, pemilu kita. Nah, kalau kelakuan pengelola kekuasaan seperti ini, kita akan bertanya, sebenarnya untuk apa pemilu. Karena output-nya sudah jelas. Siapa yang punya uang, siapa yang punya kekuasaan. Dan itu implikasinya terhadap masa depan negara ini," katanya.
"Kalau cawe-cawenya presiden, cawe-cawenya instrumen kekuasaan kita biarkan pada hari-hari ini, maka ke depan enggak perlu ada pemilu Pak. Apa gunanya pemilu, ini yang menjadi concern kita," tutup anggota Komisi VI DPR itu.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Komisi X DPR Dukung Larangan Prabowo Kerahkan Siswa Sambut Kunjungan: Ini Alasannya
Jokowi ke Singapura Saat Sidang Ijazah: Analisis Polemik Sakit vs Agenda Politik
Jokowi ke Singapura Usai Bolos Sidang, Benarkah Alergi Pengadilan?
Jokowi ke Singapura Usai Diminta PSI Istirahat & Mangkir Sidang Ijazah: Fakta Lengkap