PARADAPOS.COM -Penangkapan demi penangkapan pemain judi online dinilai tak akan berdampak signifikan untuk menghilangkan perjudian online di tanah air.
Menurut Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama para pemain judi online merupakan korban.
Jika terus dilakukan penangkapan maka seperti yang dikatakan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, penjara akan penuh.
“Jadi yang harus diincer adalah, para bandar judi. Yang memang bandar-bandar judi ini bukan hanya Satgas Judi yang tahu, tapi LSM, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, tahu siapa aja bandar judi. Itu yang harus dikejar,” kata Haris kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/7).
Jika Satgas Judi Online serius, kata Haris, maka Satgas harus membersihkan bagian-bagian dari bandar judi, yakni penyedia transaksi permainan judi online.
Salah satunya, ungkap Haris ialah aplikasi dompet digital DANA, salah satu alat transaksi yang paling banyak digunakan, untuk bermain judi online.
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo
PP 38/2025: Akses Pendanaan Murah dengan Bunga Ultra-Rendah untuk Pemda & BUMN
Prabowo & Jonan Bahas Program Kerakyatan: Dukungan untuk MBG, Koperasi Desa, dan Sekolah Rakyat
Ekonomi Hijau Indonesia: Strategi, Perpres 110/2025, dan Dampaknya