"Mungkin ini juga yang membuat ketersinggungan politik dari Gerindra sehingga memutuskan mengusung kadernya sendiri sebagai calon Gubernur," sambungnya.
Oleh karena itu, pengamat politik asal Sulawesi Tenggara itu meyakini kebersamaan Gerindra dan Golkar dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tidak dapat diteruskan pada Pilgub Banten 2024, dan akan menjadi rival kuat.
"Yang kebetulan Airin adalah salah satu tokoh yang masuk dalam keluarga politik dinasti yang berkuasa di Banten," demikian sosok yang kerap disapa Biran itu menambahkan.
Gerindra bersama 3 parpol KIM yaitu PAN, Demokrat dan PSI serta beberapa parpol di luar KIM yaitu PKS, Nasdem, PKB, dan PPP, telah mendeklarasikan mendukung duet Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dugaan Markup Proyek Whoosh: Biaya Rp113 T Vs Kereta Saudi 10x Lebih Panjang!
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh: Fokus Atasi Kemacetan, Tapi Bisakah Jawab Isu Markup Rp 52 Juta per Km?
Andrinof Chaniago Dipecat Jokowi? Ini Fakta di Balik Pertanyaannya Soal Proyek Whoosh
Mark Up Whoosh & Projo: Politisasi Isu untuk Serang Jokowi Terungkap!