PARADAPOS.COM - Peneliti senior dari Citra Institute Efriza meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mengantongi nama-nama menteri yang layak menjadi korban reshuffle kabinet.
Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu kini sedang memberikan kesempatan kepada para pembantunya dan mencari momentum.
Dia lantas menyebutkan ada beberapa menteri yang layak diganti, terutama yang menjadi sorotan baik di masyarakat maupun dikritik oleh DPR.
"Seperti Menteri ESDM, karena kebijakannya tentang LPG 3 kg menyengsarakan masyarakat dan juga gagal menerjemahkan keinginan Prabowo," kata Efriza, Selasa (11/2).
Dia menjelaskan menteri kedua yang layak diganti ialah Menteri HAM Natalius Pigai.
"(Natalius Pigai) pernah dicecar oleh DPR karena tidak terlihat bekerja," ujarnya.
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap