PARADAPOS.COM - Anies Baswedan mengunggah sebuah video di akun X pribadinya berisi curhatan seorang siswi SMA bernama Maryam yang mengeluh soal kondisi kekinian di Indonesia.
Curhatan itu disampaikan siswi SMA Negeri 1 Kota Magelang ketika Anies menjadi pembicara di sebuah acara tausiah yang digelar di Masjid Universitas Gajah Mada (UGM) pada Senin (3/3/2025) kemarin.
Dalam video berdurasi 1 menit, 22 detik itu, siswi SMA itu langsung mendapat tepuk tangan dari para hadirin ketika memperkenalkan diri.
"Izin bertanya, nama saya Maryam dari SMA Negeri 1 Kota Magelang," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Tanpa banyak basa-basi, Maryam lantas bertanya kepada Anies soal kondisi Indonesia yang dianggap sudah porak-poranda.
"Seperti kita ketahui, kondisi Indonesia sangat porak-poranda," ujarnya yang lantas disambut tepuk tangan.
Di tengah pertanyaan siswi tersebut, Anies menyela dan memberikan sindiran kepada para mahasiswa UGM.
"Heh, yang mahasiswa kalah sama SMA," celetuk Anies.
Selanjutnya, Maryam pun kembali melanjutkan pertanyaan kepada Anies.
Yang menarik, siswi SMA itu dengan lantang melontarkan kritik pedas kepada pemerintahan saat ini yang dianggap sumber masalah.
"Dan umumnya sumber masalah ini dari bagian pemerintahan, Namun, apakah masalah yang terjadi hanya dari pusat pemerintahan, tidak berasal dari pola pikir masyarakatnya. Jadi bagaimana cara mengajak masyarakat untuk berpikir agar kita bisa menjadi bangsa Indonesia yang lebih terdidik," ujar Maryam.
Ucapan siswi SMA itu kembali membuat riuh suasana hadirin diskusi terbuka di Masjid UGM tersebut.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: DPR Hormati tapi Minta Kajian Mendalam
Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kerugian Negara Capai 4,5 Miliar Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Faktanya
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Rugikan Negara Triliunan, DPR Turun Tangan