PARADAPOS.COM - Pengamat digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, melontarkan sindiran tajam di tengah memanasnya isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pernyataannya, Rismon menyebut Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall, cocok menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) menggantikan Profesor Ova Emilia.
Pernyataan Rismom muncul usai Hercules menyatakan bahwa perjalanan karier politik Jokowi sudah cukup membuktikan bahwa semua dokumen administratif, termasuk ijazah, sah secara hukum.
“Wah itu ijazah, apa ya, haha. Ya sudah pasti benar kok. Dari wali kota, ke gubernur, lalu jadi presiden. Ngapain sih orang ribut-ribut soal ijazah palsu? Kalau memang palsu, enggak mungkin bisa lolos semua itu," ujar Hercules saat ditemui di Solo, Selasa, 15 April 2025, usai bersilaturahmi ke rumah Jokowi.
Rismon menilai pembelaan Hercules terlalu sederhana dan menyesatkan, mengingat verifikasi ijazah bukan hanya soal rekam jejak jabatan.
“Kalau dasar logikanya cuma karena pernah jadi wali kota, gubernur, lalu presiden, maka otomatis ijazahnya sah, ya Hercules cocok jadi rektor UGM. Sudah paling cocok!” kata Rismon sinis.
Rismon datang ke UGM bersama dua tokoh lain dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma, untuk menelusuri keaslian ijazah Jokowi secara langsung.
Mereka menilai polemik ini belum tuntas karena belum pernah ada bukti otentik ditunjukkan secara terbuka.
Artikel Terkait
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo 2025-2030, Logo Jokowi Akan Dihapus
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta
Desakan ke Prabowo: Proses Hukum Jokowi dan Luhut Dinanti Publik