PARADAPOS.COM - Polemik mengenai keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi terus menjadi sorotan publik.
Elite Partai Demokrat, Andi Arief, turut memberikan pandangannya terkait posisi Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam perkara ini.
Andi menilai bahwa UGM sekalipun tidak akan bisa secara tegas menyatakan keaslian atau kepalsuan ijazah Jokowi di hadapan majelis hakim.
“Bahkan UGM gak akan bisa menyatakan dalam persidangan (jika terus) bahwa ijazah Pak Jokowi asli atau palsu. Tapi UGM berhak menyatakan lulus atau tidak,” ujar Andi di X @Andiarief (30/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa jika perkara ini berlanjut ke pengadilan, situasinya bisa menjadi semakin rumit.
Menurutnya, bukan hanya pihak universitas yang terbatas dalam memberikan kepastian hukum, tetapi juga lembaga peradilan.
“Nanti ruwet itu di pengadilan. Hakim juga gak bisa menentukan asli atau palsu,” tambah Andi.
👇👇
Bahkan UGM, gak akan bisa menyatakan dalam persidangan (jika terus) bahwa ijazah Pak Jokowi asli atau palsu. Tapi UGM berhak menyatakan lulus atau tidak. Nanti ruwet itu di pengadilan. Hakim juga gak bisa menentukan asli atau palsu.
Sebelumnya, Jokowi mengambil langkah tegas dalam menghadapi tuduhan pemalsuan ijazah yang selama ini terus bergulir.
Artikel Terkait
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK