Puncak dari kemarahan Hercules tampaknya adalah ketika Gatot menyebut dirinya sebagai preman dan mempertanyakan arah negara karena keberadaan tokoh seperti Hercules.
“Kalau premanisme itu cukup Polsek aja, kalau Polsek gak mampu, Pak Kapolres turun. Kok Pak Gatot yang bicara ‘Negara macam apa ini, Hercules itu preman’. Saya bilang, kamu yang preman. Kamu itu bikin aksi sana, aksi sini, karena gak laku,” sindir Hercules.
Di akhir pernyataannya, Hercules mengajak Gatot untuk meredam ketegangan dan saling memaafkan.
“Minimal, Pak Gatot mengoreksi statement-statement itu dan saya juga menahan diri dan memperbaiki kesalahan saya. Kalau bisa kita saling memaafkan, mari kita saling memaafkan. Negara ini negara hukum. NKRI harga mati,” tandas Hercules.
TAGS
Sumber: VIVA
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan