PARADAPOS.COM - Usia lanjut tidak membuat Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno berubah. Mantan Wakil Presiden dan Panglima TNI itu tetap memiliki semangat juang dan sikap kritis.
Informasi ini disampaikan wartawan senior Bambang Wiwoho.
Kemarin, Senin 12 Mei 2025, Bambang bersama Prijanto yang merupakan salah satu tokoh TNI dengan jabatan terakhir Aster KSAD dengan pangkat Mayor Jenderal sowan ke kediaman Try Sutrisno di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Selain untuk bersilaturahmi keduanya datang untuk mengobrol santai, tanda kepedulian pasca nama Try Sutrisno banyak jadi bahan pemberitaan belakangan ini.
"Saya nggak apa-apa kok dikatain macam-macam. Yang penting saya tidak jual negara," ucap Try Sutrisno di depan pintu seperti ditirukan Bambang saat dirinya bersama Mayjen TNI (Purn) Prijanto pamitan.
Try Sutrisno, kata Bambang, nampak segar dan sehat.
Semangat juang dan sikap kritisnya terhadap keadaan bangsa dan negara ibarat api nan tak kunjung padam.
Try Sutrisno bercerita banyak hal mulai dari kenangan pribadi hingga delapan butir tuntutan purnawirawan prajurit TNI yang ikut ditandatanganinya.
"Masya Allah sebagai orang besar, mantan Pangab dan mantan Wapres beliau mengingatnya. Di usianya yang jelang 90an menyebutkan nama teman seperjuangan nyaris ingat semua.
Beberapa kali juga menyebut delapan tuntutan dengan rinciannya, dengan penekanan yang paling urgent dan mendasar adalah kembali ke UUD 1945 untuk selanjutnya disempurnakan dengan cara addendum," ujar Bambang Wiwoho.
Tujuh butir tuntutan purnawirawan lainnya yang disinggung dengan kritis oleh Try Sutrisno adalah soal dampak Amandemen Undang Undang Dasar tahun 2002.
Artikel Terkait
Prabowo Bongkar Modus Kapal Selam Kartel Narkoba: Ancaman Serius bagi Indonesia
PAN Ungkap Alasan Purbaya Yudhi Sadewa Ogah Masuk Partai, Elektabilitasnya Tembus 22,5%!
Ubedilah Badrun Bongkar Pola Inkonsistensi Kebijakan Jokowi di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Diduga Buka Ruang Korupsi!
Tantangan Besar Prabowo: Bisakah Hantu Whoosh dan IKN Dibereskan?