HALLO.DEPOK.ID - Hilirisasi Digital: Gibran Rakabuming Raka dan Transformasi Masa Depan.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memiliki visi ambisius terkait hilirisasi digital untuk Indonesia.
Pada debat cawapres di Jakarta, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan talenta masa depan dengan future skill.
Fokusnya adalah pada bidang teknologi, termasuk keahlian di AI, blockchain, robotic, perbankan syariah, dan kripto.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa sebenarnya hilirisasi digital, bagaimana Gibran merencanakannya, dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor UMKM.
Baca Juga: Debat Cawapres Cak Imin Vs Mahfud Vs Gibran! Siapakah yang Akan Terpojok?
1. Hilirisasi Digital: Konsep dan Implementasi
Hilirisasi digital, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah proses mengubah bahan baku menjadi barang siap pakai, terkait erat dengan penggunaan teknologi digital.
Dalam konteks Gibran, hilirisasi digital bukan hanya sekadar implementasi teknologi di sektor-sektor tertentu tetapi juga mencakup pemberdayaan anak muda dengan keahlian yang relevan.
Dukungan terhadap teknologi seperti AI, blockchain, dan robotic menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.
2. Strategi Gibran untuk Hilirisasi Digital
Gibran berkomitmen untuk memberikan ruang dan fasilitas bagi anak muda berbakat di bidang teknologi.
Mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan mendukung UMKM menjadi bagian integral dari strategi ini.
Artikel Terkait
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK