PARADAPOS.COM - Wacana perombakan kabinet semakin menguat. Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan melakukan reshuffle setelah lebaran Iduladha.
Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio, Partai Nasdem dan PKS yang tergabung dalam koalisi namun belum mendapat jatah menteri, berpotensi mendapatkan kursi dalam reshuffle mendatang.
“Kalau dikatakan PKS dan Nasdem mungkin akan mendapatkan jatah, ya mungkin saja,” kata Hensat, sapaan akrabnya kepada redaksi, Rabu, 4 Juni 2025.
Dia juga menyoroti kemungkinan masuknya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan. Menurutnya, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tidak pernah benar-benar berada di luar pemerintahan.
“Dalam deal politik, kenikmatan jabatan yang sudah ada lalu tidak diambil, itu sudah merupakan deal. Misalnya, Puan Maharani tetap menjadi Ketua DPR, padahal dengan kekuatan 80 persen di DPR, bukan perkara sulit menggantinya,” jelas Hensat.
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga menyinggung posisi strategis PDIP di lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan jabatan duta besar.
“Akhir-akhir ini, kader PDI Perjuangan juga menyatakan mendapat perintah untuk mendukung program-program Pak Prabowo,” tambahnya.
Meski begitu, Hensat meragukan partai berlambang banteng moncong putih itu akan masuk koalisi secara formal seperti Golkar atau PKB. Namun dukungan dari PDIP tersebut terhadap pemerintahan tetap terbuka.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Namanya Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Senior PDIP Bongkar Dugaan Rekayasa Ijazah dan Skripsi Jokowi: Warga Waras Tak Bisa Dibohongi!
Tanggapan Mengejutkan Jokowi Soal Masuk Bursa Caketum PPP, Singgung Partai Kecil Ini!
Jokowi Soal Usulan Pemakzulan Gibran: Presiden dan Wapres Kita Itu Sepaket, Jangan Samakan Dengan Filipina!