PARADAPOS.COM - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menyampaikan sindiran tajam terhadap sebuah buku berjudul Gibran The Next President karya Ahmad Bahar.
Umar menegaskan ketidaktertarikannya untuk membaca buku tersebut, bahkan jika diberikan secara cuma-cuma.
“Dikasih gratis juga saya gak akan mau baca. Sorry ye,” kata Umar di X, @UmarHasibuan__ (20/6/2025).
Dalam unggahan tersebut, Umar menyematkan tangkapan layar dari tampilan eBook yang tersedia di Google Play Book.
Buku tersebut dirilis pada 1 Mei 2024 dengan harga Rp14.997 dan memiliki 152 halaman.
Tangkapan layar menunjukkan halaman promosi buku digital Gibran The Next President di platform Google Play Book.
Terlihat jelas informasi dasar buku seperti penulis (Ahmad Bahar), tanggal rilis (1 Mei 2024), dan jumlah halaman (152 halaman).
Deskripsi singkat di bagian bawah mencantumkan bahwa buku ini telah dibahas di berbagai podcast besar dan media nasional seperti Refly Harun, Hersubeno Arif, dan Kompas.
Buku ini disebut membedah fenomena politik Gibran Rakabuming Raka yang naik menjadi wakil presiden, serta menggambarkan strategi, sikap, dan pola pikirnya yang diklaim berbeda dari pandangan publik umum.
Namun, komentar Umar Hasibuan memberikan sinyal kuat bahwa tidak semua kalangan, termasuk dari partai politik tertentu, melihat karya tersebut sebagai sesuatu yang layak untuk diapresiasi.
Meski tidak secara langsung menyebut isi buku bermasalah, ekspresi enggan membacanya mengisyaratkan penolakan terhadap narasi yang dibangun dalam buku tersebut atau terhadap figur yang menjadi sorotan.
👇👇
Dikasih gratis jg saya gak akan mau baca. Sorry ye 🧐😞😏 pic.twitter.com/fpPCNeYcGo
— Umar Hasibuan Al Chelsea (@UmarHasibuan__) June 20, 2025
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Koar-Koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
Dedi Sitorus Dulu Bela Mati-Matian Jokowi, Kini Bareng Roy Suryo Sentil Gibran Terkait Fufufafa!
Duh! Media Asing Soroti Pernyataan Kontroversial Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998
Silfester Matutina Tuding Pendukung Anies Dalang di Balik Pemakzulan Gibran Rocky Gerung: Norak!