Eks Petinggi MPR: Prabowo Pengecut Jika Tidak Berani Memecat Loyalis Jokowi di Pemerintahannya!

- Jumat, 05 September 2025 | 11:50 WIB
Eks Petinggi MPR: Prabowo Pengecut Jika Tidak Berani Memecat Loyalis Jokowi di Pemerintahannya!




PARADAPOS.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Prof. Amien Rais, melontarkan kritik keras ke Presiden Prabowo Subianto


Ia menyebut Prabowo “penakut, pengecut, bahkan pecundang” jika tidak berani memecat loyalis mantan Presiden Joko Widodo dari jajaran pemerintahan.


Amien juga menuding Prabowo “kalah aura dan kalah wibawa” dari Jokowi, yang disebutnya telah merusak bangsa selama sepuluh tahun terakhir.


Dalam pernyataan yang disampaikannya secara terbuka lewat channel YouTube-nya yang diunggah Jumat (5/9/2025), Amien pun menantang Prabowo untuk bertindak tegas sebelum genap setahun masa kepemimpinannya.


“Mas Prabowo, mengapa Anda terus saja kelihatan kalah aura dan kalah wibawa dengan Joko Widodo yang jelas-jelas sudah merusak bangsa Indonesia selama 10 tahun? Anda sudah dikhianati dan dihina oleh Jokowi dan anak-anaknya,” kata Amien.


Amien mendesak agar Prabowo berani mengambil sikap tegas. 


“Kalau setelah genap 1 tahun Anda jadi presiden, Anda tetap jadi penakut—maaf—pengecut bahkan pecundang, tidak berani memecat semua oknum yang jelas-jelas loyalitas mereka pada Jokowi bukan pada Anda, bahkan mereka dari dalam menghancurkan Anda, jangan salahkan kalau mereka yang mendukung Anda kemudian bertanya: ‘What kind of leader are you, Mr. President?'


Amien juga menuduh “geng Solo” pimpinan Jokowi sebagai dalang utama di balik serangkaian demonstrasi yang menuntut “Gulingkan Prabowo.” 


Menurutnya, demo-demo tersebut adalah upaya makar terorganisir yang didanai oleh pihak-pihak tertentu.


“Bila kita bertanya siapa penggerak dan pendana demonstrasi di berbagai kota besar di Indonesia? Jawabannya yang paling masuk akal adalah geng Solo pimpinan Jokowi—Joko Widodo atau Jokowirang,” tegasnya.


Ia menambahkan, data intelijen mengenai dugaan makar ini seharusnya sudah jelas bagi Prabowo. 


“Sudah begitu jelas, data-data dari pihak intelijen juga sudah demikian jelas. Jadi menunggu apa lagi?” desak Amien.


Selain itu, Amien Rais menyoroti keterlibatan langsung Partai Solidaritas Indonesia (PSI)—partai yang dipimpin putra bungsu Jokowi—sebagai garda depan narasi “Prabowo Harus Turun.” 


Ia melihat ini sebagai bagian dari agenda tersembunyi dinasti Jokowi.


“Kader PSI paling semangat berkali-kali melontarkan narasi Prabowo harus turun. Demikian juga yang digaungkan oleh Laskar Cinta Jokowi,” ungkapnya.


Menurutnya, semua kekacauan politik ini bertujuan agar putra Jokowi bisa menggantikan Prabowo, sehingga impian dinasti politik Jokowi dapat terwujud.


Amien Rais menutup pernyataannya dengan peringatan terakhir kepada Prabowo agar tidak mengecewakan puluhan juta pendukungnya.


“Mas Prabowo, jangan kecewakan puluhan juta pendukung Anda. Anda adalah harapan, tumpuan, sandaran mereka—sandaran kami.”


Sumber: JakartaSatu

Komentar