SEBAGAI bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah, kinerja Bank Kulon Progo patut diapresiasi.
Meskipun menghadapi tantangan selama masa pandemi Covid-19, bank yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo ini, tetap mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
Selalu berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan tingkat kontribusi tertinggi, selain tiga Badan Usaha Milik Daerah lainnya.
Perlu diketahui, Perumda BPR Bank Kulon Progo didirikan pada tahun 1981.
Sejak saat itu, grafik kinerjanya terus menunjukkan peningkatan. Beberapa penghargaan pun berhasil diraih.
Direktur Utama Bank Kulon Progo, Joko Purnomo SH., S. Pd., MM, menyatakan bahwa sepanjang perjalanan, Bank Kulon Progo selalu mengalami perkembangan dan pertumbuhan positif.
Namun, saat pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja Bank Kulon Progo . Sehingga pada saat tersebut, diperlukan kebijakan khusus agar tetap dapat bertahan.
Pada waktu itu, kebijakan yang diambil adalah membangun ekosistem dengan serius.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat