paradapos.com - Performa kinerja keuangan PT ESSA Industries Indonesia Tbk menghadapi gempuran tekanan di sepanjang tahun 2023.
Bagaimana tidak, laba bersih perusahaan amonia ini hampir terkuras habis hingga menyisakan US$ 9,76 juta.
Nominal itu merujuk pada pos profit netto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dalam kuartal III tahun 2023.
Apabila dibandingkan dengan periode serupa dari tahun sebelumnya, laba bersih yang dicapai perusahaan bisa menembus US$ 104,64 juta.
Tren kemerosotan profit perusahaan pun terjun bebas hingga 91 persen sebagai imbas turunan dari pencapaian pendapatan yang juga terpantau menurun.
Pendapatan perusahaan diketahui juga menyusut 58 persen dari yang semula bisa mencapai US$ 557,03 juta.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat