JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD, mencatatkan kinerja positif pasca dua tahun merger antara dua BUMN Perikanan, PT Perikanan Indonesia dan PT Perikanan Nusantara pada 2 Desember 2021 lalu.
Dua tahun berjalan, PT Perikanan Indonesia mampu membuktikan tren kinerja membaik melalui tiga lini bisnis perusahaan yakni pengolahan dan perdagangan ikan, bisnis kepelabuhanan serta pabrik pakan ikan.
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono menjelaskan perusahaan melakukan transformasi perikanan berkelanjutan dari hulu ke hilir.
“Selama periode 2021-2023, setelah melewati pandemi covid, perusahaan telah mencatat performa positif dari sisi finansial hingga operasional. Kami telah melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kinerja seta mempertahankan eksistensinya,” katanya, Kamis (1/2).
Baca Juga: Plataran Menjangan Bangga Mewakili Indonesia dalam Nominasi 5 Besar ASEAN Green Hotel 2024
Dari aspek finansial, sebutnya, rata-rata penjualan mengalami kenaikan 13% dari Rp442 miliar pada 2021, menjadi Rp479 miliar pada 2022 dan Rp565 miliar pada 2023.
Selain kenaikan penjualan, EBITDA perusahaan meningkat rata-rata 193% , kian mengalami perbaikan dari Rp (-)38 miliar pada 2021, lalu Rp4,5 miliar pada 2022 dan Rp16,8 miliar pada 2023.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat