Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksi Tembus 360 Miliar Dolar AS pada 2030
Sektor keuangan digital menjadi penggerak utama percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, nilai ekonomi digital nasional diproyeksikan melonjak dari 90 miliar dolar AS pada 2024 menjadi 360 miliar dolar AS pada 2030.
QRIS Sebagai Penggerak Utama Digitalisasi Keuangan
Adopsi masif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi pendorong pencapaian target ekonomi digital Indonesia. Saat ini, pemanfaatan QRIS telah menjangkau jutaan pelaku usaha dengan 93% dari hampir 60 juta penggunanya merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kinerja QRIS menunjukkan pertumbuhan eksplosif dengan nilai transaksi mencapai Rp317 triliun hingga Triwulan II 2025. Angka ini meningkat sekitar 121% secara tahunan dengan volume transaksi melonjak 147%.
Artikel Terkait
Saham GGRM, HMSP, dan WIIM Melonjak: Analisis Prospek dan Target Harga Terkini
Harga Emas Antam Turun Rp 15.000/Gram Hari Ini! Cek Daftar Lengkap 0.5-1000 Gram
Digitalisasi Keuangan: Kunci Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional, Ini Kata Menko Zulhas
Modal Asing Masuk Rp1 Triliun ke Indonesia Akhir Oktober 2025: Analisis dan Dampaknya