PARADAPOS.COM - Pakar digital forensik, Rismon Sianipar mengungkap fakta hasil penyelidikan Bareskrim Polri terkait ijazah Jokowi.
Kecurigaan Rismon ada pada her registrasi Jokowi, di tampilan layar belakang Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Djuhandani Raharjo saat jumpa pers menepis tuduhan ijazah palsu.
Dalam dokumen itu Joko Widodo adalah mahasiswa Kehutanan UGM, pemilik nomor induk 1681 TA.
Dalam her registrasi semester 1 tahun 1981/1982, Jokowi melingkari sarjana muda di pilihan nomor dua.
Sementara di pilihan nomor satu ada diploma, di pilihan tiga ada Sarjana dan pilihan keempat ada profesi.
“Jokowi mengikuti program sarjana muda di Fakultas Kehutanan UGM. Lalu dari mana ia mendapat gelar Ir?" cuit Rismon di X.
“Apakah program sarjana muda di UGM bergelar Ir Kehutanan?,” tanya Rismon.
Rismon mengupload screen shoot layar di belakang Dirtipidum Brigjen Pol Djunahandani
“Joko Widodo yang katanya mendapat gelar Insinyur sarjana Kehuatanan UGM membulati Sarjana muda,” kata Rismon di kanal YouTube Balige Academy.
Selain itu, Rismon juga mengupload transkrip nilai Jokowi di Akun X, seperti yang dirilis Bareskrim Polri.
Ada transkrip nilai, dan mata kuliah pilihan, ada 34 SKS, sementara mata kuiliah wajib 88 SKS dengan total 122 SKS.
“Total kredit sarjana UGM saja 144 SKS. Apakah Jokowi hanya sarjana muda sesuai dengan form yang diisinya?.
JOKOWI Mengikuti Program Sarjana Muda di Fakultas Kehutanan UGM. Lalu, darimana ia mendapatkan gelar Ir?
— Rismon Hasiholan Sianipar (@SianiparRismon) May 29, 2025
Apakah program Sarjana Muda di UGM bergelar Ir KEHUTANAN? pic.twitter.com/jIPvAV8GK5
Dirtipidum Polri Brigjen Pol Djuhandani menegaskan bahwa ijazah Jokowi identik dengan ijazah lulusan Fakultas Kehutanan dengan tiga pembanding.
Di antaranya dari angkatan 1983-1988. Sementara Jokowi di wisuda tahun 1985.
Dalam kesempatan terpisah, Jokowi meminta pihak yang menuduh itu untuk membuktikan.
“Siapa yang mendalilkan harus bisa membuktikan,” kata Jokowi.
Ia menegaskan bahwa dirinya adalah lulusan UGM, seperti disampaikan Rektor, Dekan dan juga Polri. ***
Sumber: suaramerdeka
Artikel Terkait
Ada Lagi! BPK Temukan Pemborosan Rp2,9 T Subsidi Pupuk, KPK Diminta Turun Tangan!
Dugaan Korupsi Chromebook Rp10 Triliun Era Nadiem, MAKI Minta Google Diperiksa
KPK Usut Dugaan Pejabat Kementerian PU Nodong Dana ke Bawahan untuk Biaya Nikahan Anak
UPDATE! Temui Try Sutrisno, Forum Purnawirawan TNI Bawa Bukti Untuk Memakzulkan Gibran, Apa Saja?