Klaim peniruan drone ini menguat setelah laporan The Wall Street Journal pekan lalu yang menyebut Pentagon mengerahkan drone replika Shahed-136 ke kawasan Timur Tengah.
Kemandirian Industri Rudal Iran
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Iran mengklaim telah mencapai kemandirian signifikan dalam industri rudal. Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Reza Talaei-Nik, menegaskan sanksi internasional tidak lagi berdampak besar pada kemampuan pertahanan negara itu.
“Sanksi tidak akan memengaruhi pertumbuhan teknologi kekuatan rudal Iran karena ketergantungan industri rudal pada negara asing telah diminimalkan berkat teknologi yang sepenuhnya diindigenisasi,” kata Talaei-Nik seperti dikutip kantor berita Mehr.
Proses kemandirian tersebut, ditegaskannya, dicapai melalui pengembangan teknologi lokal selama bertahun-tahun dan penguatan kapasitas produksi dalam negeri untuk sistem pertahanan strategis.
Artikel Terkait
Gou Zhongwen Divonis Mati: Kronologi Korupsi Rp556 Miliar Eks Menteri Olahraga China
Krisis Mental Tentara Israel: 85.000 Prajurit Alami Gangguan Jiwa Akibat Perang Gaza
Konflik Thailand vs Kamboja 2025: Tank & Serangan F-16 di Perbatasan Banteay Meanchey
10 Negara Paling Aman dari Bencana Alam di Dunia 2025, Cek Daftarnya!