Demo Komisaris Transjakarta Dikecam Internasional, Publik Jepang Minta Ainul Yaqin Dilarang Masuk
Aksi demonstrasi Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Muhammad Ainul Yaqin, terus menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari publik internasional. Kecaman terbaru datang dari warga Jepang yang geram dengan orasinya yang mengancam akan menggorok leher.
Kecaman dari Publik Jepang
Salah satu warganet Jepang, YUASA TADAO, menyebut Ainul sebagai "anggota kelompok ekstremis Islam Indonesia" dan menyerukan agar dia dilarang masuk ke Jepang. "Kita tidak boleh mengizinkan orang gila masuk ke Jepang," tulisnya di platform X.
Pendapat serupa diungkapkan oleh ShibaTalks yang menyerukan pengawasan ketat terhadap Muslim di Jepang. "Mereka adalah orang-orang yang seharusnya tidak pernah diizinkan masuk ke Jepang. Setiap politisi yang mendorong hal ini perlu disingkirkan," tambahnya.
Desakan Pemecatan dari Dalam Negeri
Kecaman juga datang dari dalam negeri, dengan banyak warganet mendesak Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memecat Ainul Yaqin dari posisinya sebagai Komisaris Transjakarta.
Artikel Terkait
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan
Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers: Cara Kreatif Tingkatkan Gizi Siswa
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil dan Aura Kasih: Fakta, Kronologi, dan Reaksi Artis
TikTok Jual 80% Aset di AS ke Konsorsium Oracle, Akhiri Ancaman Larangan