Meski tantangan masih besar, terdapat perkembangan positif dalam pemulihan infrastruktur:
- Kecamatan Palembayan: Jorong Silungkang, Tantamn (Nagari IV Koto), serta sejumlah jorong di Nagari Sungai Puar dan Baringin sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
- Kecamatan Malalak: Akses terbatas kendaraan roda dua telah dimanfaatkan untuk distribusi bantuan.
Pemulihan akses ini menjadi kunci untuk menurunkan angka warga terisolasi dan memperlancar distribusi bantuan logistik serta evakuasi.
Pernyataan Bupati Agam dan Upaya Tim Gabungan
Bupati Agam, H. Benni Warlis, menegaskan bahwa prioritas utama adalah memangkas jumlah warga yang masih terisolasi. "Kami mengerahkan alat berat secara masif di titik-titik kritis seperti Jorong Pagadih Hilia dan Tigo Kampung di Palupuh," ujarnya.
Upaya pembukaan jalan yang terputus akibat ambles dan longsor dikebut oleh tim gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan lokal. Pemkab Agam juga mengimbau warga di daerah yang sudah terjangkau untuk tetap waspada mengingat status tanggap darurat bencana masih berlaku.
Dengan percepatan pembukaan akses dan kolaborasi semua pihak, pemerintah berharap jumlah warga terisolasi segera berkurang dan semua korban terdampak segera mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Artikel Terkait
Mbah Tarman Ditahan Polres Pacitan, Akui Cek Mahar Rp3 Miliar untuk Nikahi Sheila Arika Palsu
Sri Mulyani Jadi World Leaders Fellow di Oxford 2026: Pengalaman & Kontribusi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas Diduga Akibat Ledakan Baterai Drone
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Lengkap